LIVERPOOL – Liverpool dikabarkan telah mengubah strategi transfer mereka dalam perburuan bek tengah Crystal Palace, Marc Guehi. Setelah gagal mendatangkannya pada jendela transfer musim panas lalu, The Reds memutuskan untuk tidak lagi mengejarnya di bulan Januari dan memilih untuk menunggu hingga kontrak sang pemain habis pada musim panas 2026.
Baca Juga : Performa Gemilang Pemain Diaspora Antar Timnas U-23 Pesta Gol ke Gawang Makau
Negosiasi yang alot pada bursa transfer sebelumnya membuat Liverpool harus menelan pil pahit. Tawaran sebesar £35 juta yang mereka ajukan ditolak mentah-mentah oleh Crystal Palace. Meskipun kontrak Guehi hanya tersisa satu musim, Palace bersikeras mempertahankan bek andalannya. Akibatnya, manajer Arne Slot kini harus mengandalkan kombinasi pemain yang ada, termasuk Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Joe Gomez, dan Jarell Quansah (bukan Leoni seperti yang disebutkan). Kondisi ini cukup berisiko mengingat rekam jejak cedera yang kerap dialami oleh beberapa pemain di lini belakang.
Strategi Baru: Menunggu hingga Bebas Transfer
Menurut laporan dari The Times, Liverpool kini memiliki rencana baru yang lebih berani. Daripada menghabiskan dana besar di tengah musim, mereka akan menunggu hingga kontrak Guehi berakhir pada Juni 2026.
Strategi ini memungkinkan Liverpool untuk mendapatkan Guehi secara gratis. Selain itu, langkah ini juga memberi ruang bagi klub untuk memfokuskan sumber daya finansial mereka pada target transfer lainnya dalam dua bursa transfer berikutnya.
Namun, rencana ini bukannya tanpa risiko. Situasi bisa berubah drastis dalam dua tahun ke depan. Crystal Palace bisa saja menawarkan perpanjangan kontrak baru, atau ada klub lain yang datang dengan tawaran menggiurkan.
Persaingan Ketat dari Klub Raksasa Eropa
Rencana Liverpool untuk mendapatkan Guehi secara gratis juga bisa terancam oleh persaingan sengit dari klub-klub raksasa Eropa. Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich dilaporkan juga memantau ketat situasi sang bek.
Ketiga klub ini memiliki daya tarik kuat, baik dari sisi nama besar, trofi, maupun proyek jangka panjang. Minat mereka bisa menjadi tantangan besar bagi Liverpool dalam meyakinkan Guehi untuk menolak tawaran dari klub-klub lain dan tetap menunggu hingga 2026.
Guehi sendiri dianggap sebagai salah satu bek tengah muda terbaik saat ini, berkat performa konsistennya bersama Crystal Palace dan Timnas Inggris. Kualitasnya menjadi solusi ideal bagi klub-klub besar yang membutuhkan amunisi baru di lini pertahanan.
Dengan demikian, meskipun Liverpool yakin dengan strategi “tunggu dan dapatkan gratis” mereka, nasib transfer Guehi masih sangat bergantung pada keputusan sang pemain dan persaingan ketat di bursa transfer.